cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Published by Kementerian Pertanian
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Buletin ini memuat hasil penelitian terkait komoditas rempah dan obat yang belum diterbitkan pada media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT" : 6 Documents clear
MODEL MATEMATIKA KADAR AIR KESEIMBANGAN DUA PARAMETER UNTUK LADA Agus Supriatna Somantri
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n1.2003.%p

Abstract

The Mathematical Model for Two Parameters of Equilibrium Moisture Content for Black PepperEquilibrium of Moisture Content (EMC) plays an important role in drying and storage processes. The research was conducted at the Post Harvest Laboratory, Research Institute for Spices and Medicinal Crops, from June 2 to 30, 2001. The research aimed to determine a suitable model of isotherm sorption for pepper commodities, which can be applied on drying and storage processes at the field. The method used was the static method at temperature 40, 45 and 50 oC and range of water activity (Aw) 0.20 – 0.64. The models correlated were the Henderson, Chung-Pfost, Oswin and Halsey, by using numerical method with the BASIC language. The result showed that the two parameters (temperature and relative humidity) of mathematical model had given good result compared with the experimental data. The model of Halsey showed the best accuracy among the other models and it can be used for prediction of the isotherm sorption for black pepper, while the Oswin model for white pepper. 
KONSERVASI IN VITRO PANILI (Vanilla planifolia Andrews.) MELALUI PERTUMBUHAN MINIMAL Deliah Seswita; Amalia Amalia; Endang Hadipoentyanti
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n1.2003.%p

Abstract

Penelitian mengenai konservasi tanaman panili secara in vitro melalui pertumbuhan minimal telah dilakukan dari bulan April 1998 sampai bulan Oktober 2000 di laboratorium kultur jaringan Kelti Plasma Nutfah dan Pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor. Bahan tanaman yang digunakan adalah setek satu buku dari tanaman panili aseptik klon 1 yang telah tersedia dalam botol kultur. Penelitian penyimpanan ini dilakukan pada media dasar Murashige dan Skoog dengan pengenceran media dasar menjadi 3/4 MS, ½ MS, 1/4 MS serta kontrol yaitu media MS penuh. Ke dalam media ditambahkan zat pengatur tumbuh BA 2,5 mg/l. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap, terdiri dari tiga ulangan dan lima botol setiap ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengenceran media dasar yang dilakukan mampu menekan pertumbuhan biakan selama periode penyimpanan dan sampai 30 bulan masih mampu tumbuh. Planlet yang telah disimpan selama 24 bulan yang ditumbuhkan kembali pada media dasar (MS + BA 2,5 mg/l ) masih dapat membentuk tunas dengan jumlah tunas terbanyak diperoleh pada perlakuan pengenceran 3/4 MS + BA 2,5 mg/l yaitu sebanyak 7,15 dan tinggi tanaman sebanyak 1,21 cm. Penelitian ini selain mampu mengurangi frekuensi subkultur ke media baru juga dapat menjaga stabilitas kultur. Teknik ini dapat dimanfaatkan untuk pelestarian plasma nutfah yang efisien, disamping sebagai bahan pertukaran dan memudahkan transportasi benih.  
KADAR TANIN DAN QUERSETIN TIGA TIPE DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) Sri Yuliani; Laba Udarno; Eni Hayani
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n2.2003.%p

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap senyawa tanin dan querstin dalam daun jambu biji tipe I, II dan III mulai April sampai juni 2001 di Laboratorium Fisiologi Hasil, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kandungan kedua senyawa tersebut dalam beberapa tipe jambu biji. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap kegiatan yaitu : 1) Karakteristik dan identitifikasi ekstrak daun jambu biji, pengamatan dilakukan terhadap morfologi tanaman, kadar air, bentuk, warna, rasa dan aroma ekstrak serta bercak warna komponen dari Kromatografi Lapis Tipis. 2) Penentuan adanya tanin menurut metode Lowenthal – Procter. 3) Penentuan adanya quersetin menurut metode Kimia Farma Bandung, pengamatan dilakukan terhadap persentasi kadar tanin dan quersetin. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke 3 tipe jambu biji baik morfologi maupun ekstraknya memiliki karakteristik yang berbeda. Hasil analisis dengan KLT menunjukkan komponen paling banyak yaitu 9 bercak terdapat pada ekstrak tipe I dan II, sedangkan kadar tanin tertinggi yaitu 12,66 % diperoleh dari daun jambu biji tipe II dan kadar quersetin tertinggi yaitu 1,12 % diperoleh dari tipe I .
PENGARUH KOLKISIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA TIPE KENCUR ( Kaempferia galanga Linn. ) Nur Ajijah; Nurliani Bermawie
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n1.2003.%p

Abstract

Induksi mutasi pada tanaman kencur (Kaempferia galanga  Linn.) dengan menggunakan kolkisin telah dilakukan di Laboratorium Genetika Kelompok Peneliti Plasma Nutfah dan Pemuliaan dan di Rumah Kaca Balittro, Bogor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadappertumbuhan dan produksi dua tipe kencur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial dengandua faktor dan tiga ulangan.Faktor pertama adalah tipe tanaman (Cileungsi Besar dan Cileungsi Kecil) dan faktor ke dua adalah konsentrasi kolkisin (0, 0,05, 0,1, 0,5 dan 1 %). Kolkisin diaplikasikan dalam bentuk pasta pada matatunas yang terdapat pada rimpang. Setelah itu rimpang ditanam di dalam polibag dengan media tanah di rumah kaca. Pengamatan dilakukan terhadap parameter jumlah anakan; jumlah, panjang, lebar dan,tebal daun; jumlah dan berat basah rimpang per rumpun dan ukuran rimpang pada tanaman generasi ke dua. Data dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5 dan 1%,dilanjutkandengan uji DMRT pada taraf yang sama. Hasil uji F menunjukkan pengaruh kolkisin secara tunggal nyata terhadap parameter panjang dan lebar daun serta jumlah dan berat rimpang per rumpun. Perlakuan kolkisin 0,1 –1 % dapat meningkatkan panjang daun secara nyata dibandingkan dengan kontrol pada umur 3 dan 7 bulan tapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan kolkisin 0,05 %. Pada umur 5 bulan perlakuan kolkisin 1 % tidak berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan lainnya. Perlakuan kolkisin 1 % dapat meningkatkan jumlah dan berat rimpang per rumpun tanaman generasi ke dua sebesar 31,5% dibandingkan dengan kontrol meskipun secara statistik tidak berbeda nyata. Pengaruh tipe tanaman nyata terhadap parameter berat, panjang dan diameter rimpang, dimana tipe Cileungsi Besar memiliki berat, panjang dan diamter rimpang lebih besar dibandingkan tipe Cileungsi Kecil. Pengaruh interaksi nyata terhadap parameter jumlah anakan dan jumlah daun umur 3 bulan serta lebar daun umur 3 dan 5 bulan, namun tidak nyata setelah 7 bulan.Jumlah anakan yang paling banyak untuk tipe Cileungsi Besar dan Cileungsi Kecil masing-masing diperoleh pada perlakuan kolkisin 0,1 % dan 0,5 % tapi tidak berbeda nyata dengan kontrol. Jumlah daun paling banyak pada tipe Cileungsi Besar diperoleh pada perlakuan 0,05 % tapi tidak berbeda nyatadengan kontrol. Pada tipe Cileungsi Kecil jumlah daun paling banyak diperoleh pada perlakuan 0,5 % yang berbeda nyata kontrol. Lebar daun yang paling lebar pada tipe Cileungsi Besar diperoleh pada perlakuan 0,1 % tapi tidak berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan lainnya. Sedangkan untuk tipe Cileungsi Kecil lebar daun paling lebar diperoleh pada perlakuan 0,5 % yang berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan 0,05 % tapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan 0,1 dan 1 %. 
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN JENIS PEMBALUT TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK JAMBU MENTE Azmi Dhalimi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n1.2003.%p

Abstract

Effect of Light Intensity and Bandage on The Successs ofGrafting of CashewA field trial was conducted at the Cikampek Experimental Garden, Spice and Medicinal Crops Research Institute, from November 1997 to March 1998, aiming at the effect of light intensity and bandage on the success of shoot grafting of cashew (Anacardium occidentale). The experimental was performed with a split-plot design 3 replicat and 10 plant/treatment. The treatments were (1) Light intensity (main plot) consisted of 30% (place under shadow of cashew), 23% (under cinnamon), 27% (under leaves of palm), and 100% (whithout shade). (2) Material for bandage (as sub plot) such as white plastic, black plastic, para film, and selotif. The result showed that the highest number of grafting success was 68,8% obtained by the interaction of white plastic bandage with 30% light intensity, (temperature 320 C, and humidity 60%). The highest shoot was is 16,5 cm, shown by the interaction of white plastic with 100% light intensity. Therefore white plastic color is the best bandage for shoot grafting compared to the other material. There was no interaction effect of light intensity with kind of bandage on the number of leaves. 
PENGARUH UKURAN DAN SUSUNAN BAHAN BAKU SERTA LAMA PENYULINGAN TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK KAYUMANIS SRILANGKA ( Cinnamomun zeylanicum ) Djajeng Sumangat; NFN Ma’mun
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v14n1.2003.%p

Abstract

Penelitian mengenai cara penyulingan kulit kayumanis telah dilakukan di Laboratorium Ekofisiologi Hasil, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor, mulai Juni sampai Desember 1997. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh ukuran dan susunan bahan baku didalam ketel suling serta lamapenyulingan terhadap rendemen dan mutu minyak kulit kayumanis Srilangka/Ceylon(Cinnamomum zeylanicumNees). Bahan baku berupa kulit batang dan dahan kayumanis berumur 13 tahun, berasal dari Kebun Percobaan Cimanggu, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat,Bogor. Metode penyulingannya adalah metode dikukus (steam and water distillation) dengan perlakuan terdiri atas tiga faktor yaitu (1) ukuran bahan baku, (2) susunan bahan baku dalam ketel suling, dan (3) lama penyulingan. Pengamatan dilakukan terhadap rendemen minyak dan parameter mutu minyak yaitu bobot jenis, indeks bias, putaran optik, kelarutan dalam etanol, persentase total senyawa aldehida (dihitung sebagai sinamaldehida) dan analisis komponen kimia minyak kulit kayumanis. Rancangan percobaan adalah Acak Lengkap secara faktorial dengan ulangan dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak semakin meningkat pada bahan yang berukuran semakin kecil serta penyulingan yang semakin lama. Rendemen tertinggi (1,08%,v/b) diperoleh pada perlakuan: susunan bahan tidak bertingkat (langsung), ukuran bahan sedang (0,5-1,0 cm) dan penyulingan selama 6 jam. Hasil analisis minyak dengan kromatografi gas menunjukkan adanya 34 macam komponen, dengan komponen kimia utama adalah sinamaldehida, eugenol,linalool dan sineol. Kombinasi perlakuan terbaik ditinjau dari mutu minyaknya adalah: susunan bahan bertingkat (dua tingkat), ukuran bahan sedang (0,5-1,0 cm) dan penyulingan 4 jam yang menghasilkan rendemen minyak 0,81% (v/b), bobot jenis (20 0C) 1,5641, putaran optik (-) 4,73 0, kelarutan dalam etanol 70% 1:1,25 dan total aldehida (sinamaldehida) 56,63%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2003 2003


Filter By Issues
All Issue Vol 32, No 2 (2021): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 32, No 1 (2021): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 31, No 2 (2020): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 31, No 1 (2020): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 30, No 2 (2019): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 30, No 1 (2019): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 2 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 1 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 28, No 2 (2017): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 28, No 1 (2017): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 27, No 2 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 27, No 1 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 26, No 2 (2015): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 26, No 1 (2015): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 25, No 2 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 25, No 1 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 2 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 2 (2013): Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 24, No 1 (2013): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 23, No 2 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 23, No 1 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 22, No 2 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 22, No 1 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 21, No 2 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 20, No 2 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 20, No 1 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 19, No 2 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 19, No 1 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 18, No 2 (2007): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 18, No 1 (2007): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 17, No 2 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 17, No 1 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 16, No 2 (2005): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 16, No 1 (2005): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 15, No 2 (2004): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 15, No 1 (2004): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 14, No 2 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 14, No 2 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 14, No 1 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 13, No 2 (2002): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 13, No 1 (2002): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 12, No 1 (2001): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 11, No 2 (2000): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 10, No 1 (1999): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 9, No 2 (1994): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 9, No 1 (1994): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 8, No 2 (1993): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 8, No 1 (1993): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 7, No 2 (1992): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 7, No 1 (1992): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 6, No 2 (1991): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 6, No 1 (1991): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 5, No 2 (1990): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 5, No 1 (1990): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 4, No 2 (1989): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 4, No 1 (1989): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 3, No 2 (1988): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 3, No 1 (1988): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 2, No 2 (1987): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 2, No 1 (1987): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 1, No 2 (1986): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Vol 1, No 1 (1986): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat More Issue